Author: Admin 16
-
Ketimbang PPN Lebih Baik Benih Aturan
JAKARTA. Keputusan pemerintah untuk tetap melanjutkan kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% khusus untuk barang mewah dinilai tidak banyak memberikan manfaat. Dampak terhadap kelas menengah memang akan lebih minim. Namun penerimaan juga tak akan signifikan. Selain terkena PPN, objek barang mewah selama ini juga dipungut tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Namun karena […]
-
Ekonom: Definisi barang mewah dalam kebijakan PPN harus diperjelas
Pemerintah harus menetapkan batasan yang jelas mengenai barang apa saja yang termasuk dalam kategori mewah. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan pengenaan pajak pada barang yang sebenarnya merupakan kebutuhan bagi masyarakat menengah Jakarta (ANTARA) – Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat meminta pemerintah untuk memperjelas definisi barang mewah dalam kebijakan […]
-
Wakil Ketua Komisi XI DPR: PPN untuk Barang Mewah akan Berbeda dengan PPnBM
Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic Palit, mengatakan pemberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN secara selektif untuk barang mewah akan berbeda dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM. Menurut Dolfie, kenaikan PPN menjadi 12 persen akan diterapkan pada barang-barang mewah yang belum dikenakan PPnBM. “PPN selektif akan diarahkan pada barang-barang yang […]
-
PPN 12% Barang Mewah, ini Dampak bagi Masyarakat & Pengusaha
Pemerintah telah menegaskan bahwa tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 akan dikenakan hanya untuk barang mewah. Atas kebijakan ini, kalangan pengusaha masih bingung dengan penentuan barang yang bakal terkena pajak pertambahan nilai (PPN) 12%. Sekretaris Jenderal Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Haryanto Pratantara mengaku belum mendapatkan keterangan […]
-
PPN 12% Dikenakan Buat Barang Mewah & Impor, Dompet Warga RI Aman?
Pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) bertarif 12% mulai Januari 2025 khusus barang mewah maupun barang mewah yang berasal dari impor tidak akan banyak mempengaruhi daya beli masyarakat. Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, bila yang dikenakan PPN 12% secara selektif untuk dua jenis barang dan jasa itu, tentu tidak akan memberikan tekanan […]