Mindblown: a blog about philosophy.
-
Buku dan Kenaikan PPN 12%
Bukan sekedar mengadakan temu dan diskusi mengenai buku bacaan saja, komunitas baca buku tengah sibuk membahas isu kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kebijakan yang dilakukan Pemerintah mulai awal tahun 2024 itu meresahkan komunitas baca buku di Tanah Air. Samuel Pandiangan, Founder Indonesia Book Party bilang mereka resah karena kenaikan tarif PPN 12% […]
-
Riset Next Policy Ungkap PPN 12 Persen Berpotensi Memperparah Kesenjangan Ekonomi
Rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen menuai sejumlah polemik. Direktur Next Policy, Yusuf Wibisono, mengatakan kebijakan yang akan berlaku pada 1 Januari 2025 ini berpotensi memperburuk kesenjangan ekonomi. Menurut Yusuf, PPN bersifat lebih regresif dibandingkan pajak penghasilan atau PPh. Hal itu, kata dia, membuat orang miskin berpotensi menanggung beban yang lebih […]
-
Ekonom Bicara Peluang PPN 12% Dibatalkan Pemerintah, Mungkinkah?
Kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN jadi 12% tetap menuai penolakan, bahkan setelah pemerintah mengumumkan paket insentif ekonomi sebagai kompensasi. Adapun, stimulus yang dikeluarkan sebagian besar hanya berlaku sesaat, yakni dua bulan pertama pada tahun depan. Ekonom Senior-Founder Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengatakan dengan melihat strategi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dalam jangka pendek […]
-
Apa yang Dikhawatirkan APINDO Jika PPN 12 Persen Diterapkan
Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen per 1 Januari 2025 memunculkan berbagai kekhawatiran di kalangan dunia usaha. Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ajib Hamdani, mengungkapkan bahwa kebijakan ini dapat membebani administrasi dan meningkatkan risiko perpajakan bagi pengusaha. Ajib menjelaskan bahwa kompleksitas administrasi perpajakan akibat kebijakan multitarif PPN […]
-
Tahun Baru, PPN Baru: Kenaikan Pajak 12% Jadi Polemik hingga Ganggu Stabilitas Ekonomi Negara
Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengingkari janji kampanyenya untuk tidak menaikkan pajak. Pada konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024), Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani justru mengumumkan kenaikan pajak sebesar 12 persen. “Jadi, Indonesia saat ini dengan (PPN) 11 persen, tax ratio kita masih di 10,4. Ini bisa memberikan gambaran pekerjaan […]
Got any book recommendations?