Mindblown: a blog about philosophy.
-
Kemenko Perekonomian Sebut Diskon Pajak Rumah Paling Banyak Dicari Masyarakat
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) sektor properti menjadi yang paling dicari masyarakat sehingga diperpanjang untuk 2025. Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menjelaskan setidaknya ada dua alasan pemerintah memperpanjang insentif diskon pajak sektor properti tersebut. Pertama, kontribusi sektor properti terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) sangat besar. Berdasarkan […]
-
Sambut Insentif Pajak, Multifinance Bidik Kenaikan Penyaluran Pembiayaan di 2025
Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) menyambut baik kebijakan pemerintah terkait dengan intensif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kendaraan hybrid. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance salah satunya. Perseroan menilai bahwa kebijakan tersebut sangat baik karena sebagai stimulus […]
-
Siap-siap Sekolah Internasional hingga RS Mewah Kena PPN 12 Persen
Layanan sekolah internasional dan rumah sakit mewah bakal kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025. Artinya, biaya jasa keduanya yang dibayarkan pengguna akan makin besar dibandingkan saat ini yang bebas dari pungutan. Kenaikan PPN ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan PPN […]
-
Insentif PPh Final 0,5% Diperpanjang, Cermati Bagaimana Skemanya
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengatakan insentif Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5% untuk pelaku UMKM bakal diperpanjang pada tahun 2025. Maman menjelaskan, pengenaan PPh final 0,5% hanya berlaku untuk pegiat UMKM dengan omset di bawah Rp 4,8 miliar juta per tahun, sementara bagi UMKM dengan penghasilan di bawah Rp 500 juta […]
-
Airlangga Berharap Insentif Pajak Mampu Genjot Penjualan Mobil Listrik
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memberikan insentif pajak kepada konsumen dan produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), Insentif tersebut diberikan di tengah kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% mulai Januari 2025. Airlangga mengatakan pemberian stimulus untuk mobil listrik bertujuan mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik secara nasional. Ia mengatakan pemerintah menargetkan mencapai target […]
Got any book recommendations?