Mindblown: a blog about philosophy.
-
Ekonom Bicara Peluang PPN 12% Dibatalkan Pemerintah, Mungkinkah?
Kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN jadi 12% tetap menuai penolakan, bahkan setelah pemerintah mengumumkan paket insentif ekonomi sebagai kompensasi. Adapun, stimulus yang dikeluarkan sebagian besar hanya berlaku sesaat, yakni dua bulan pertama pada tahun depan. Ekonom Senior-Founder Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengatakan dengan melihat strategi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dalam jangka pendek […]
-
Apa yang Dikhawatirkan APINDO Jika PPN 12 Persen Diterapkan
Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen per 1 Januari 2025 memunculkan berbagai kekhawatiran di kalangan dunia usaha. Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ajib Hamdani, mengungkapkan bahwa kebijakan ini dapat membebani administrasi dan meningkatkan risiko perpajakan bagi pengusaha. Ajib menjelaskan bahwa kompleksitas administrasi perpajakan akibat kebijakan multitarif PPN […]
-
Tahun Baru, PPN Baru: Kenaikan Pajak 12% Jadi Polemik hingga Ganggu Stabilitas Ekonomi Negara
Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengingkari janji kampanyenya untuk tidak menaikkan pajak. Pada konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024), Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani justru mengumumkan kenaikan pajak sebesar 12 persen. “Jadi, Indonesia saat ini dengan (PPN) 11 persen, tax ratio kita masih di 10,4. Ini bisa memberikan gambaran pekerjaan […]
-
Opini: PPN 12%, Apa Kabar Ekonomi 8%?
Sabtu malam, lepas isya beberapa anak kecil bermain di lapangan badminton samping musala dekat rumah. Mereka tidak langsung pulang, tetapi memilih bermain bola plastik dengan sarung terikat di pinggang. Sedangkan saya, memilih ngopi bersama bapak-bapak di saung pojok lapangan yang membahas kenaikan iuran kas RT sejak bulan lalu. Pembahasan yang alot karena masih ada warga […]
-
Strategi Lama Menyambut PPN Baru
Bagi Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, efek kenaikan PPN tidak terlalu besar terhadap inflasi. Sebab menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, kenaikan PPN tidak berlaku bagi bahan pokok seperti beras, tepung, gula dan Minyakita. Adapun sektor kesehatan, pendidikan, tarif tol dan transaksiQRIS tidak dikenakan kenaikan PPN. “PPN naik sebesar 1% dari 11% ke 12%. […]
Got any book recommendations?