Mindblown: a blog about philosophy.
-
DJP: Pemerintah Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Sebelum Naikkan PPN
Ditjen Pajak DJP menyatakan pemerintah telah berupaya meningkatkan daya beli masyarakat sebelum menaikkan tarif PPN menjadi 12%. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti mengatakan pemerintah memiliki berbagai kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Kebijakan tersebut mulai dari fasilitas pajak hingga bantuan sosial. “Itu adalah dalam rangka memperkuat daya beli sebetulnya. Harapannya, daya beli […]
-
Kenaikan Tarif PPN Dinilai Jadi Momentum Pembenahan Sistem Pajak
Kenaikan tarif PPN dinilai menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan berbagai pembenahan dalam sistem pajak. Founder DDTC Darussalam mengatakan polemik kenaikan tarif PPN pada dasarnya menandakan munculnya ruang diskusi publik yang luas dan dapat menjamin meaningful participation. Aspirasi publik mengenai kehati-hatian dalam mengalokasikan uang pajak beserta transparansi penggunaannya pun perlu menjadi perhatian pemerintah. “Memang dalam […]
-
Ketimbang Naikan PPN 12 Persen, Mantan Dirjen Pajak Ini Usulkan Monitoring Self-Assessment
Mantan Dirjen Pajak, Hadi Poernomo, mendesak pemerintah untuk bukan sekadar mengundur tapi membatalkan kenaikan tarif PPN12 persen. Sebagai alternatif, ia mengusulkan sistem perpajakan berbasis sistem monitoring self-assessment untuk menjaga penerimaan negara sekaligus menurunkan tarif PPN kembali ke 10 persen. Mengapa Kenaikan Tarif PPN Perlu Dibatalkan? Kenaikan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada […]
-
PPN Naik Jadi 12% Bikin Beban Masyarakat Makin Berat
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 akan membuat beban masyarakat makin berat. Apalagi, perekonomian Indonesia diproyeksi masih melambat dan daya beli masyarakat menurun. “Kondisi fiskal Indonesia 2024 sangat menantang dan berpotensi berlanjut di 2025-2026. Pada saat yang sama, daya beli masyarakat menurun. Pertumbuhan melambat dan dunia usaha alami kesulitan,” kata […]
-
Ekonom Sebut Kenaikan PPN Bisa Picu Penghindaran Pajak
Jakarta, Kepala Pusat Makro Ekonomi dan Keuangan INDEF Rizal Taufikurahman mengatakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 akan memberikan banyak dampak negatif bagi perekonomian. Dampak pertama, sudah jelas akan menambah beban rakyat miskin serta mengurangi daya saing ekspor. Pasalnya, kenaikan akan berimbas pada naiknya harga barang dan jasa domestik, terutama […]
Got any book recommendations?