JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengeluhkan tumpukan uang negara yang hanya mengendap di rekening kas umum daerah.
Menurutnya, hingga akhir November 2019, terpantau uang yang hanya mengendap di rekening daerah mencapai Rp186 triliun. Di mana pada bulan-bulan sebelumnya, mencapai Rp220 triliun.
“Jadi, pada bulan-bulan sebelumnya uang mengendap di rekening sampai Rp220 triliun. Padahal Rupiah yang bisa dibelanjakan, itu bisa tingkatkan kualitas daerah tersebut,” ujar Sri Mulyani saat menggelar rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Gedung DPD Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani-DPR Bakal Rapat Bareng Bahas Kemelut Jiwasraya dan Asabri
Dia menyebutkan daerah-daerah yang menumpuk dana itu, mayoritas berada di daerah-daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam.
“Jadi dalam satu sisi kami transfer rajin sampai sana pindah akun bank saja, enggak terpakai. Ini jadi pemikiran kita,” ungkap dia.
Sebelumnya, Sri Mulyani pernah mengungkapkan juga bahwa alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi daerah atau desa, dalam bentuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa, mandek di rekening kas umum daerah. Alokasi anggaran tersebut belum dimanfaatkan dan masih menumpuk hingga saat ini.
Sumber : Okezone Economy
Leave a Reply