Pelabuhan Sibolga Disiapkan Melayani Ekspor CPO

PT Pelindo I telah merampungkan proyek pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatra Utara. Namun, pengembangan pelabuhan ini akan berlanjut agar bisa melayani ekspor minyak sawit.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga melalui penataan Terminal Multipurpose yang meliputi perluasan dermaga ferry 400m2, pembangunan container yard, perkuatan dermaga, trestle dan breasting dolpin, serta pemasangan crane dermaga (fix crane). Lalu penataan Terminal Penumpang dan pembangunan skybridge sepanjang 150 meter yang menghubungkan dermaga ferry dengan terminal penumpang.

Presiden Joko Widodo yang meresmikan pelabuhan ini, Minggu (17/3), menyatakan, belum puas dengan pencapaian itu. Ia menginginkan Pelabuhan Sibolga dilengkapi dengan terminal khusus dan storage agar bisa melayani ekspor langsung minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). “Ini akan dikalkulasi, akan ada terminal, storage, sehingga Pelabuhan Sibolga benar-benar memberikan peningkatan ekonomi yang baik kepada kawasan sekitar,” kata Presiden usai peresmian, kemarin.

Jokowi berharap, ekspor CPO dari Aceh bagian Selatan, kemudian di Tapanuli Selatan bisa melalui Sibolga. Ini akan lebih dekat daripada harus lewat darat yang menempuh perjalanan selama 10 jam-12 jam, sehingga hemat biaya.

Direktur Pelindo I Bambang Eka Cahyana menyatakan pengembangan Pelabuhan Sibolga untuk meningkatkan kinerja pelayanan. Selama ini arus barang naik, terlihat dari jumlah bongkar muat peti kemas tahun 2018 mencapai 7.105 TEUs, naik dari 2017 sebesar 6.739 TEUs. Jumlah penumpang juga naik 34,80% menjadi 73.085 orang.

Sumber: Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only