Sri Mulyani Beberkan Strategi Perangi Kebocoran Keuangan Negara

Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung perihal kebocoran keuangan negara. Dia pun memperingatkan jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk efisien dalam menggunakan anggaran negara.

Kepala negara menegaskan, pemerintah harus menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai ke rakyat yang memerlukan. Dia pun bertekad untuk memerangi kebocoran anggaran.

“Kita sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu. Kita harus ikat sabuk-sabuk kita, kita harus sekali lagi, saya tekankan hemat, kita harus kurangi kebocoran dari anggaran,” ujar Prabowo penyerahan daftar isian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ke kementerian atau lembaga di Istana Negara, Jakarta, dikutip Rabu (11/12/2024).

“Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat dan saya mohon semua unsur terutama para pimpinan daerah ikut bersama dengan pemerintah pusat demi kepentingan rakyat,” lanjutnya.

Sri Mulyani pun ikut menanggapi perihal kebocoran negara tersebut. Menurutnya, kebocoran itu juga bisa terjadi bila aktivitas ekonomi ilegal terus dibiarkan marak di dalam negeri dan tidak terjamah oleh otoritas pajak maupun bea dan cukai.

“Bapak Presiden terus menyampaikan agar kebocoran penerimaan negara terutama dari tindakan-tindakan ilegal akan terus menjadi pusat perhatian dan juga dari sisi intensifikasi dan ekstensifikasi dari perpajakan,” tegasnya.

Di sisi lain, ia juga mengkhawatirkan tren di tingkat global yang tengah terjadi, yakni persaingan negara-negara dunia terkait upaya pemajakan yang tidak sehat. Persaingan dalam hal global taxation ini menurutnya bisa memicu erosi penerimaan pajak suatu negara, karena adanya iming-iming fasilitas tarif pajak yang rendah.

“Sehingga kita juga harus terus menjaga agar basis perpajakan Indonesia tidak mengalami erosi dari praktek-praktek perpajakan global yang memfasilitasi terjadinya tax evasion dan tax avoidance,” ungkap Sri Mulyani.

Dengan demikian, dia memastikan program Coretax dengan pemanfaatan teknologi digital dan juga program CEISA di bea cukai akan terus disempurnakan.

“Juga akan dilakukan joint program serta penegakan hukum seperti yang tadi telah disampaikan oleh Bapak Presiden,” tegasnya.

Sumber : cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only