Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai Januari 2025 menuai kekhawatiran dari masyarakat. Sejumlah warga menilai kondisi ekonomi saat ini belum siap untuk menghadapi kebijakan tersebut dan berharap pemerintah meninjau ulang keputusan tersebut.
Dani, salah satu warga, mengungkapkan keberatannya terhadap rencana tersebut. Ia berharap, jika PPN naik, alokasinya dapat tepat sasaran.
“Terus terang saya tidak setuju karena situasi saat ini belum memungkinkan. Kalau pajak naik, saya harapkan alokasinya tepat sasaran, misalnya untuk pembangunan,” ujar Dani, seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Kamis, 5 Desember 2024.
Pendapat serupa juga disampaikan Vani. Ia menilai ekonomi Indonesia saat ini tidak dalam kondisi stabil.
“Dibilang setuju, saya enggak terlalu setuju. Ekonomi lagi enggak baik-baik saja. Harus ditinjau ulang apakah memang sudah pantas dinaikkan jadi 12% atau tetap di 11%,” kata Vani.
Vani menambahkan, pemerintah perlu lebih dahulu memperbaiki kondisi ekonomi sebelum menerapkan kenaikan pajak.
“Banyak PHK terjadi sekarang. Kalau ekonomi sudah membaik dan masyarakat setuju, mungkin kenaikan PPN baru bisa dipertimbangkan,” ujar Vani.
Sumber : www.metrotvnews.com
Leave a Reply