Penjualan Rokok dalam Tren Menurun

Isu rokok kembali mencuat di tanah air. Gara-garanya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menutup akun dan konten di internet yang mempromosikan rokok dengan memperagakan wujudnya.

Langkah Kementerian Kominfo itu atas permintaan Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemblokiran iklan di internet. Tujuannya, menurunkan prevalensi merokok khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.

Memang, Indonesia merupakan salah satu surga bagi industri rokok dunia. Berdasarkan data Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA), negara kita adalah konsumen rokok terbesar di dunia setelah China.

Penjualan rokok per tahun di Indonesia rata-rata menembus angka 341 miliar batang. Perokok aktifnya mencapai 85 juta jiwa, paling tinggi di kawasan.

Tapi, dalam tiga tahun belakangan, penjualan rokok di negara kita mengalami penurunan 2,9%. Daya beli masyarakat yang lesu dan tarif cukai rokok yang naik menjadi kontributor utama penurunan penjualan.

Dengan pemblokiran iklan rokok di dunia maya, apakah membantu menekan penjualan rokok di Indonesia lebih dalam ?

Sumber : Taboid Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only