OnlinePajak baru saja mengumumkan pendanaan Seri B senilai lebih dari USD 25 juta (senilai Rp 379 miliar) yang mereka raih.
Investasi tersebut awalnya dipimpin Warburg Pincus, kemudian diikuti Global Innovation Fund (GIF), dan Endeavor Catalyst.
Investor OnlinePajak sebelumnya, Alpha JWC Ventures, Sequoia India, dan Primedge juga berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.
CEO & Founder OnlinePajak, Charles Guinot menyampaikan bahwa pendanaan seri B dari perusahaan ekuitas terkemuka adalah validasi model bisnis yang dijalankan.
CEO & Founder OnlinePajak, Charles Guinot
CEO & Founder OnlinePajak, Charles Guinot (HO OnlinePajak untuk Tribunnews.com)
Dengan investasi baru ini, pihaknya akan mewujudkan sebuah revolusi dalam kepatuhan pajak melalui teknologi seperti kecerdasan buatan dan blockchain.
“Kami berencana untuk mempercepat perluasan kemampuan kami untuk terus membantu wajib pajak. Kami akan mentransformasikan kemudahan berbisnis di negara ini, dengan membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas mereka, dan juga mendukung Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengelola pajak yang dibutuhkan negara,” tutur Charles.
OnlinePajak, lanjutnya, telah membangun model bisnis freemium yang solid dan terintegrasi.
Pengguna dapat mengelola pajak secara gratis dengan tambahan fitur premium seperti invoicing dan payroll.
OnlinePajak pun bangga dapat merangkul perusahaan-perusahaan yang sangat peduli terhadap dampak positif bagi masyarakat luas seperti Global Innovation Fund, Primedge, dan Endeavour Catalyst sebagai pemegang saham karena hal ini selaras dengan misi dan visi jangka panjang OnlinePajak.
Direktur sekaligus pendiri OnlinePajak Charles Guinot
Direktur sekaligus pendiri OnlinePajak Charles Guinot (Dokumen Pribadi)
OnlinePajak juga telah membuat platform teknologi terdepan untuk memberikan wajib pajak di Indonesia sebuah solusi end-to-end yang cepat, dan ramah pengguna untuk hitung, setor, dan lapor pajak.
Sementara itu, Head of Southeast Asia dari Warburg Pincus, Jeffrey Perlman mengaku terkesan dengan bisnis OnlinePajak.
“Kami percaya bahwa perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa, tidak hanya dalam membantu dunia bisnis di Indonesia agar dapat beroperasi lebih efisien, tetapi juga dalam memainkan peran penting demi mewujudkan visi pemerintah Indonesia untuk memperluas basis pajak negara” kata Jeffrey Perlman.
Sebelum mendapatkan pendanaan seri B ini, OnlinePajak juga telah berhasil meraih pendanaan Seri A melalui penanam modal lokal dan asing di akhir 2017.
Investasi tersebut awalnya dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, perusahaan modal ventura yang telah menancapkan kukunya di sejumlah perusahaan teknologi besar di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 2015, OnlinePajak telah dipercaya lebih dari 900 ribu pengguna.
Di April 2018, OnlinePajak mendapat pengakuan dari World Economic Forum sebagai salah satu pionir teknologi kelas dunia.
Sumber: tribunnews.com
Leave a Reply