Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan komitmennya untuk menjalankan program keringanan pajak bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menenangah (UMKM) digital selama dua tahun.
“Apakah bapak komitmen untuk menggratiskan pajak bagi UMKM startup selama dua tahun?” kata perwakilan dari IIBF dalam Dialog kerakyatan bersama Sandiaga di Desa Kedungpuji, Gombong, Kebumen, Kamis (13/12).
“Bukan cuma keringanan pajak nol persen selama dua tahun kepada UMKM digital. Tapi juga ada keringanan untuk pajak penghasilan. Sehingga ada uang lebih bagi para pekerja untuk membelanjakan uangnya, sehingga ekonomi bisa berputar dan tumbuh,” terang Sandi.
Dalam rancangan insentif pajak tersebut, juga termasuk insentif pajak perusahaan.
“Pajak ini akan kami turunkan untuk menyerap tenaga kerja,” terang Sandi.
Kerika ditanya lebih jauh soal paket insentif pajak, Sandi berjanji akan membeberkan lebih detil dan lengkap dalam minggu ini.
“Nanti akan kami sampaikan secepatnya, mungkin dalam minggu ini,” kata Sandi.
Sebelumnya, mantan wakil gubermur DKI ini pernah menjanjikan insentif pajak bagi pelaku awal UMKM startup. Hal ini disampaikannya saat mengisi dialog UMKM Marketers Jogja di Yoshugi Media Group di Bantul, Yogyakarta pekan lalu.
“Pajak bisa menjadi salah satu insentif, jika kita bebaskan dua tahun pertama perusahaan startup dari kewajiban membayar pajak,” katanya waktu itu.
Kunjungi pasar
Di Kebumen, Sandi kembali mengunjungi pasar untuk menemui masyarakat. Di Pasar Ambal Kebumen pada hari yang sama, Sandi bahkan sempat memborong pare dan gula jawa dan berbincang dengan para pedagang.
“Harga naik turun pak. Tapi yang naik sekarang gandum, buat bahan bikin kue pak. Semoga saja cepat turun pak,” kata Badriyah yang menjual bolu kukus dan tahu goreng.
Menjawab itu, Sandi mengatakan bahwa ia dan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto akan berupaya memanfaatkan sumber daya alam untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya dan Pak Prabowo berkomitmen untuk tidak tergantung dengan bahan baku impor. Jika Allah mengizinkan amanat menjadi pelayan masyarakat Indonesia jatuh kepada Prabowo-Sandi di tahun 2019, akan kami ubah kebijakan ekonomi untuk gerakan ekonomi rakyat,” papar Sandi.
Sumber: cnnindonesia.com
Leave a Reply